Senin, 06 Mei 2013

Manfaat Perilaku Organisasi


www.unas.ac.id 


PENGANTAR DAN LATAR BELAKANG

Ø  Bidang pengetahuan Perilaku Organisasi semakin pesat perkembangannya :
-          Persoalan organisasi yang cenderung semakin ruwet.
-          Persoalan manusia menjadi tantangan pokok para manajer.
Ø  Perilaku manusia yang berada dalam suatu kelompok atau organisasi adalah awal dari perilaku organisasi.
Ø  Perilaku organisasi hakikatnya mendassarkan pada ilmu perilaku itu sendiri yang dikembangkan dengan pesat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam suatu organisasi.
Ø  Kerangka dasar bidang pengetahuan ini didukung paling sedikit dua komponen, yakni individu-individu yang berperilaku dan organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu.
Ø  Ciri peradaban manusia yang bermasyarakat senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu.
Ø  Manusia dan organisasi sudah menyatu.
Ø  Bila kedua komponen pendukung perilaku organisasi berinteraksi akan melahirkan suatu kancah pendiskusian yang semarak yakni perilaku organisasi sebagai suatu titik perhatian ilmu tersendiri.
Ø  Dalam dua dekade ini membuktikan adaanya perubahan-perubahan yang fundamental dalam bidang teori organisasi.
Ø  Perubahan menghasilkan aneka ragam pendekatan dan peralihan orientasi dasar untuk studi teori organisasi.
Ø  Perubahan pada model birokrasi Weber, dari tingkat pendekatan yang deskriptif ke tingkat pendekatan yang analistis.
Ø  Menurut Warren Bennis bahwa perubahan mendasar dari konsep nilai-nilai organisasi adalah didasarkan pada kemanusiaan yang menghapuskan sifat-sifat depersonalisasi dari mekanisme birokrasi






Tiga dimensi pokok dalam setiap diskusi teori organisasi :
Ø  Dimensi Teknis : menekankan pada kecakapan yang dibutuhkan menggerakkan organisasi (keahlian para birokrat).
Ø  Dimensi Konsep : merupakan motor penggerak dari dimensi pertama dan amat erat hubungannya dengan dimensi ketiga.
Ø  Dimensi Manusia.
Apabila birokrat dalam bekerja hanya mengandalkan pada dimensi pertama dan mengabaikan dimensi kedua, atau bahkan menelantarkan dimensi ketiga maka akan menimbulkan suatu iklim yang tidak respektif terhadap faktor pendukung utama organisasi yaitu manusia pekerja. Ilmu perilaku organisasimengurangi sikap birokrat yang tidak respektif.
 

MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI

 Definisi
Perilaku Organisasi adalah telaah dan penerapan tentang bagaimana orang-orang bertindak di dalam organisasi. Perilaku Organisasi adalah sarana manusia bagi keuntungan manusia. Perilaku Organisasi dapat diterapkan secara luas dalam perilaku orang-orang di semua jenis organisasi, seperti bisnis, pemerintahaan, sekolah, dan organisasi jasa.
Apapun organisasi itu, ada kebutuhan untuk memahami perilaku organisasi
Unsur pokok dalam perilaku organisasi adalah orang, struktur, teknologi, dan lingkungan tempat organisasi beroperasi. Apabila orang-orang berkgabung dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan, diperlukan jenis struktur tertentu. Orang-orang juga menggunakan teknologi untuk membantu penyelesaian pekerjaan, jadi ada interaksi antara orang, struktur, dan teknologi, seperti yang terlihat dalam gambar 1-1. Disamping itu, unsur-unsur tersebut dipengaruhi oleh lingkungan luar, dan unsur itu juga mempengaruhinya. Masing-masing unsur perilaku organisasi itu akan diulas secara ringkas.

Orang ; Orang-orang membentuk system sosail intern organisasi. Mereka terdiri dari orang-orang dan kelompok, serta kelompok-kelompokbesar, termasuk juga kelompok kecil.
Selain itu ada juga kelompok tidak resmi dan informal. Orang-orang adalah makhluk hidupyang berjiwa, berpikiran, dan berperasaan yang menciptakan organisasi untuk mencapai tujuan mereka.Organisasi dibentuk untuk melayani manusia, dan bukan sebaliknya orang hidup untuk melayani organisasi.

Struktur ; Struktur menentukan hubungan resmi orang-orang dalam organisasi. Berbagai pekerjaan yang berbeda diperlukan untuk melakukan semua aktivitas organisasi. Ada manajer dan pegawai bukan manajer, akuntan, dan perakit. Orang-orang ini harus dihubungkan dengan cara tertentu yang terstruktur agar pekerjaan mereka efektif. Semua hubungan ini menimbulkan berbagai masalah kerjasama, perundingan, dan pengambilan keputusan yang rumit.

Teknologi ; Teknologi menyediakan sumber daya yang digunakan orang-orang untuk bekerja dan sumber daya itu mempengaruhi tugas yang mereka lakukan. Mereka tidak dapat menghasilkan banyak hal dengan tangan kosong ; jadi mereka mendirikan bangunan,merancang mesin, menciptakan proses kerja, dan merakit sumber daya. Teknologi yang dihasilkan menimbulkan pengaruh signifikan atas hubungan kerja. Lini perakitan tidak sama dengan laboratorium penelitian, dan pabrik baja tidak memiliki kondisi kerja yang sama dengan rumah sakit. Teknologi yang besar berguna sebagai sarana memungkinkan manusia melakukan lebih banyak pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik. Tetapi teknologi juga menghambat orang-orang dalam berbagai cara. Teknologi mengandung kerugian dan juga maslahat bagi manusia.

Lingkungan ; Semua organisasi beroperasi di dalam lingkungan luar. Organisasi tidak berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari system yang lebih besar yang memuat banyak unsur lain, seperti pemerintah, keluarga, dan organisai lainnya. Semua unsur ini saling mempengaruhi dalam suatu system yang rumit yang menjadi corak hidup sekelompok orang. Suatu organisasi, seperti pabrik atau sekolah, tidak dapat menghindar dari pengaruh lingkunga luar. Lingkungan luar mempengaruhi sikap orang-orang, mempengaruhi kondisi kerja, dan menimbulkan persaingan untuk memperoleh sumber daya dan kekuasaan. Oleh sebab itu, lingkungan luar harus dipertimbangkan untuk menelaah perilaku manusia dalam organisasi.






APA MANFAAT MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI ?

Perilaku organisasi juga dikenal sebaagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.

Tinjauan umum
Studi organisasi adalah telaah tentang pribadi dan dinamika kelompok dan konteks organisasi, serta sifat organisasi itu sendiri. Setiap kali orang berinteraksi dalam organisasi, banyak faktor yang ikut bermain. Studi organisasi berusaha untuk memahami dan menyusun model-model dari faktor-faktor ini.

Manfaat
Seperti halnya dengan semua ilmu sosial, perilaku organisasi berusaha untuk mengontrol, memprediksikan, dan menjelaskan. Namun ada sejumlah kontroversi mengenai dampak etis dari pemusatan perhatian terhadap perilaku pekerja. Perilaku Organisasi dapat memainkan peranan penting dalam perkembangan organisasi dan keberhasilan kerja.
1)      Mempelajari suatu organisasi dengan lebih menggunakan pendekatan-pendekatan yang lebih ilmiah.
2)      Mempelajari sifat dan budaya dari suatu organisasi atau lingkungan tempat kita bernaung atau yang akan kita masuki.
3)      Mengenal sedikit ilmu psikologi.
4)      Melatih kemampuan analisa, kerja sama tim ,ama public speaking.

Pengetahuan yang diperoleh dengan mempelajari perilaku organisasi adalah membantu seorang manajer untuk mengidentifikasi permasalahan, menentukan bagaimana cara memperbaiki (koreksi) dan mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi.
Kaitan manajemen dengan perilaku organisasi mengungkap permasalahan dan dapat menentukan keputusan untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen adalah suatu usaha mencapai tujuan organisasi dengan bantuan orang lain. Manajemen merupakan pendayagunaan sumber daya manusia dengan cara cara yang baik untuk mencapai tujuan organisasi.